Dolmenesantequerapatrimonio – Sekarang ini di semua pemberitaan dan media dipenuhi dengan Covid-19. Virus-19 viral berkali-kali seperti artis papan atas. Namun perlu anda ketahui bahwa Virus Covid-19 ini bukanlah satu-satunya pandemi yang memakan banyak korban jiwa. Masih terdapat pandemi-pandemi lain yang sebenarnya telah memakan banyak korban jiwa dan sampai saat ini masih tetap eksis. Pandemi yang dimaksud adalah HIV/AIDS.
Fakta-Fakta mengenai HIV/AIDS
- Korban jiwa yang melebihi dari Covid-19
HIV/AIDS telah menelan 36juta jiwa saat ini. Jika dibandingkan dengan covid-19. Maka HIV/AIDS telah memakan 6x lebih banyak. Hal ini disebabkan pandemi ini telah berlangsung lama dan belum adanya vaksin untuk virus HIV. Ditambah lagi, banyak korban yang bahkan tidak menyadari mereka terkena HIV karena minimnya pengetahuan. - HIV/AIDS berbeda
HIV dan AIDS sangat sering ditulis dengan garis miring sehingga banyak orang yang menyangka bahwa HIV adalah sama dengan AIDS. Namun kenyataannya adalah berbeda, HIV dapat memicu AIDS. Namun jika anda terkena HIV belum tentu AIDS telah berkembang di tubuh anda. Jika anda memiliki CD4 di bawah 200 atau memiliki infeksi parah atau kanker disanalah biasanya AIDS akan mulai berkembang. - Orang dengan HIV harus mendapatkan perawatan HIV segera
Adalah hal yang fatal di saat seseorang tidak mengetahui dirinya terinfeksi HIV dan tidak segera mendapatkan perawatan HIV. Hal inilah yang mempercepat laju jumlah korban sampai dengan detik ini. Memang belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Namun saat ini, obat untuk mencegah penyakit ini memberi efek kesehatan yang fatal sudah ada. - Anda tidak akan tahu pasangan anda terkena HIV atau tidak sebelum test
Butuh waktu yang cukup lama untuk gejala-gejala penyakit HIV ini muncul. Sehingga kebanyakan pengidap penyakit ini bahkan tidak menyadari apakah mereka terinfeksi atau tidak?. Satu-satu nya cara untuk mengetahui apakah anda atau pasangan anda terinfeksi HIV atau tidak adalah dengan melakukan lab test. - HIV tidak menular lewat nyamuk, keringat, air mata, kolam renang, atau kontak biasa
Jika mungkin keluarga atau rekan anda mengidap HIV, maka perlakukanlah mereka selayaknya orang biasa. Karena pengidap penyakit HIV seringkali dikucilkan yang kemudian memicu penyakit mental lainnya pada mereka. Paling tidak, jangan memberi tambahan stress kepada mereka karena penyakitnya tersebut.